Selasa, 08 September 2015

KIMIA TERAPAN

DEFINISI
Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari reaksi-reaksi kimia yang dapat dimanfaatkan dalam proses industri untuk mengolah bahan asal menjadi bahan jadi atau bahan setengah jadi.
A. SABUN
B. DETERGEN
C. BENSIN
D. PUPUK
E. AIR
F. KESADAHAN
G. ZAT TAMBAHAN PADA MAKANAN
H. KERTAS
Pengertian Kimia dan Cabang Kimia  Apa itu ilmu Kimia? Ilmu Kimia adalah salah satu cabang IPA yang mempelajari tentang susunan, komposisi, struktur, sifat-sifat dan perubahan materi, serta perubahan energi yang menyertai perubahan materi tersebut. Alam dan seluruh isinya adalah materi. Tugas ilmu kimia adalah mempelajari dan memahami materi-materi di alam tersebut. Untuk mempermudah dalam mempelajarinya, ilmu kimia dikembangkan menjadi cabang-cabang ilmu kimia yang lebih spesifik seperti kimia fisika, kimia anorganik, kimia organik, biokimia, kimia lingkungan, kimia bahan makanan, serta kimia analitik.

Zat kimia merupakan zat yang terbuat dari bahan-bahan buatan dan sifatnya tidak alami atau mengandung unsur-unsur kimia baik yang berpengaruh positif maupun negatif pada kehidupan.

Zat-zat kimia yang umum digunakan di antaranya meliputi zat kimia pada makanan, zat kimia pada cat tembok, zat kimia pada pupuk, zat kimia pada alat mandi, zat kimia pada detergen, zat kimia pada obat, dan masih banyak jenis zat kimia lainnya.

Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni Kimia sering disebut sebagai “ilmu andryan” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.
Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi.
Tata nama kimia adalah serangkaian aturan persenyawaan-persenyawaan kimia yang disusun secara sistematis. Tata nama kimia disusun berdasarkan aturan IUPAC(International Union of Pure and Applied Chemistry).

Senyawa Ionik

Ionik terbentuk dari dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Banyak senyawa ionik merupakan senyawa biner, yaitu senyawa yang terbentuk dari hanya dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran "-ida". Untuk kation yang memiliki lebih dari 1 jenis muatan (bilangan oksidasi), diberi keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan.

Senyawa molekular

banyak senyawa molekular merupakan senyawa biner. senyawa molekular tersusun atas unsur-unsur non-logam. Penamaan dimulai dari unsur no-logam pertama diikuti nama unsur non-logam yang diberi akhiran -ida. Jika dua unsur non-logam dapat membentuk lebih dari dua jenis senyawa maka digunakan awalan Yunani, suatu awalan yang sesuai dengan indeks dalam rumus kimianya.


http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-kpli-reguler-artikel-kimia.html

Muhammad Reza W.A
41615010012